Berkata Syeikh Sakhowi didalam kitabnya Al-Maqoshid Al-hasanah mengutip dari kitab Mujibat Ar-rahmah karangan Ar-Raddad, dan diriwayatkan dari Al-Faqih Muhammad Bin  Sa`id Al-Khoulani, berkata ia ; telah memberitakan kepada kami oleh Al-Faqih As-Shalih Abu Al-Hasani `Ali bin Muhammad Bin Jadid Al-Husaini telah memberitakan kepada kami oleh Al-Faqih Az-Zahid Al-Balali dari Sayidina Khidir alaihis salam bahwa ia (Sayidina Khidir alaihis salam) berkata ;

مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ يَقُوْلُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ - مَرْحَبًا بِحَبِـيْـبِـيْ وَقُرَّةِ عَيْنِيْ مُحَمَّد بِنْ عَبْدِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَيُقَبِّلُ إِبْهَامَيْهِ وَيَجْعَلُهُمَا عَلَى عَيْنَيْهِ لَمْ يَعْمَ وَلَمْ يَرْمِدْ .
Artinya ;
Barang siapa yang berkata ketika mendengar Muadzin mengatakan - Asyhadu Anna Muhammadar rasulullah - Marhaban bi habibi wa Qurroti `ayni, Muhammad Bin Abdillah Shollallahu `alaihi wa sallam. Dan ia mengecup kedua jempolnya dan menjadikan kedua jempolnya itu diatas kedua matanya maka niscaya ia tidak akan buta dan tidak akan sakit mata”.  

Telah Mengutip yang demikian itu oleh Abdullah Bin `Umar Bamakhramah rahimahumallahu ta`ala, dan ia (Abdullah Bin `Umar Bamakhramah) berkata  “Dahulu diusiaku yang masih kecil ayahku sering sekali menyuruhku untuk menekuni perbuatan yang demikian itu”.  

Diambil dari kitab Syarh Al-`Ayniyah Nazmu Sayidina Al-Habib Al-Quthbi Abdillah Bin Alwy Al-Haddad Ba`alawy  Karangan Al-Imam Al-Habib Al-Allamah Ahmad Bin Zein Bin `Alawy Al-Habasy Al-Husainy Al-Hadhromy As-Syafi`i. Hal. 142 Cetakan Dar Al-Ulum Al-Islamiyah.

Dalam riwayat yang lain dikatakan ketika menjadikan kedua jempolnya diatas kedua matanya membaca firman Allah ta`ala di QS.Qaf ayat 22 yang berbunyi ;

“Fakasyafna `Anka ghithoo aka fabashorukal yauma hadid”
Artinya;
“Maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, Maka penglihatanmu pada hari itu Amat tajam”.


 Wallaahul Muaafiq Ila Aqwaamit Thoriiq.

0 komentar: